Memiliki agenda liburan di akhir pekan jangan lewatkan tempat wisata di Surabaya yang satu ini yaitu berkunjung ke monumen kapal selam KRI Pasopati 410, museum yang terletak di pusat kota ini dahulunya merupakan salah satu kapal selam yang digunakan Angkatan Laut RI, dimana pernah dilibatkan dalam pertempuran di laut Aru untuk membebaskan kawasan Irian Barat dari tangan Belanda.
Setelah itu kapal selam KRI
Pasopati 410 buatan Uni Soviet pada tahun 1952 ini dibawa ke darat dan akhirnya
hingga saat ini menjadi sebuah monumen bersejarah, letak kapal selam ini ada di
jalan Pemuda tepat di sebelah Plaza Surabaya. Pada saat akan dibawa ke daratan,
kapal selam ini tidak dalam kondisi utuh, untuk bisa bersandar di daratan
seperti saat ini, kapal ini harus di potong terlebih dahulu menjadi 16 bagian,
kemudian dirakit kembali dan dijadikan monumen.
Terdapat tujuh ruangan yang
bisa pengunjung jelajahi dalam kapal selam ini, dimana ruangan pertama digunakan
sebagai ruang penyimpanan torpedo dan juga kerap digunakan sebagai ruangan
untuk para awal beristirahat. Kemudian ruang kedua, disana difungsikan sebagai
ruang makan dan ruang kerja bagi para perwira. Beralih ke ruang ketiga, digunakan
sebagai pusat informasi, termasuk pusat kegiatan tempur dan pengoprasian kapal
dimana terdapat periskop yang digunakan untuk melihat kondisi sekitar kala
berlayar di dalam laut.
Untuk ruangan keempat, merupakan
sebuah ruangan yang digunakan sebagai dapur. Kemudian ruangan kelima dan ruang
keenama untuk tempat mesin berada dan juga ruang kelistrikan berada di ruang
tersebut. Sedangkan ruangan ketujuh, ruangan untuk torpedo buritan, disana
tersapat dua buag torpedo yang difungsikan sebagai alat penyerangan dan
penghindaran. Dan secara keseluruhan panjang kapal selam ini adalah 76,6 meter
dengan lebar 6,30 meter, yang mana mampu menampung 63 awak kapal.
Untuk bisa menjelajah
setiap ruangan yang ada di kapal selam KRI Pasopati 410 ini, pengunjung
terlebih dahulu harus membaya tiket masuk sekitar Rp 5.000 per orangnya. Sebagai
kapal selam yang memiliki history yang berharga, pada tempat monument ini
terdapat sebuah pemutaran film, yang menampilkan cuplikan proses peperangan yang
terjadi di laut Aru kala itu.
0 comments:
Post a Comment